Search This Blog

Thursday 15 January 2015

Sepeda alat transportasi murah, sehat, dan berprestasi serta mengurangi macet

Sepeda alat transportasi murah, sehat, dan berprestasi serta mengurangi macet
Sepeda merupakan alat transpotasi yang ramah lingkungan, roda berputar dengan menggunakan tenaga kaki dengan di gowes atau dikayuh. Sepeda sangat berguna untuk bepergian baik jauh ataupun dekat. Pokoknya murah meriah tanpa bahan bakar.

Fungsi, guna, manfaat, dan faedah dengan bersepeda meliputi :
-        1. Dengan bersepeda seluruh badan bergerak apalagi otot-otot pada kaki, maka akan bisa membakar kalori pada tubuh dan mengeluarkan racun-racun melalui keringat.
-        2. Tubuh atletis dan langsing serta sehat.
-      3.   Ekonomis dibandingkan dengan berkendara yang menggunakan bahan bakar.
-      4.   Ramah lingkungan.
-      5.   Mengurangi polusi udara.
-      6.   Mengurangi kecelakaan maut, mengingat tidak begitu kencang.
-      7.   Mengurangi kemacetan.
-      8.   Apabila jalan tidak bersahabat, ringan dijinjing.
-      9.  Menghilangkan stres.
-       10.  Untuk hiburan keluarga.
-       11.  Sebagai sepeda santai.
-        12. Sebagai ajang berprestasi dalam olah raga.
-      13.   Freestyle sepeda sebagai tontonan yang menarik.
-       14.  Alat seni dan budaya untuk sepeda klasik.
-      15.   Dll masih banyak lagi.

Bersepeda sangat dianjurkan di kota-kota besar. Polusi udara karena asep-asap kendaraan sangat tidak bersahabat. Komunitas-komunitas sepeda itupun makin banyak bermunculan. Ada kategori sepeda sport/balap, sepeda santai, sepeda gunung, sepeda free style. ADA juga loh sepeda klasik seperti sepeda onta/ontel, sepeda jengki, sepeda bmx, dll. 
Harga sepedapun bervariasi dari murah sampai mahalpun ada tergantung merek dan jenisnya. Bahkan ada yang sampai puluhan juta harganya. Akan tetapi banyak peminatnya juga walaupun harganya murah.
Di D.I. Yogyakarta, sepeda sudah biasa digunakan, baik para petani pergi ke sawah atau ke ladang, para pelajar untuk transportasi ke sekolah. Di kabupaten Bantul tepatnya jalan arah ke Jogja sudah ada jalur sepedanya. Di pagi hari dari arah selatan ke arah utara sangat ramai sepeda (pergi bekerja, ke pasar, dll). Sebaliknya kalau sore hari arus balik dari arah utara ke selatan sangat ramai sepeda. Itu masih bertahan sampai sekarang.
Sekian ya artikel ini, semoga bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi untuk kita semua. Baik di Indonesia, Asia, Eropa, Amerika, ataupun Dunia.
Salam Goweeess.......


No comments:

Post a Comment

Popular Posts